Pengertian,Macam Macam Kata Yang Mengalami Perubahan Makna dan contoh kata kata nya Lengkap

Mencermati perubahan Makna Kata

Dalam perkembangannya sebuah kata dapat mengalami perubahan makna. Perubahan itu disebabkan karena ;
1. Perkembangan ilmu teknologo
2. perkembangan social budaya
3. perbedaan bidang pemakaian
4. adanya asosiasi atau persamaan sifat
5. adanya pertukaran tanggapan nilai rasa
7. adanya penyingkatan
8. adanya pengembangan istilah

Macam- Macam Perubahan Makna dalam bahasa Indonesia sebagai berikut :

1. Ameliorasi

adalah perubahan makna yang mengakibatkan makna yang baru dirasakan lebih timggi/hormat/halus daripada makna lama.

contoh :
a. Keteguhan hati istri pak Abdullah itu patut kita contoh
b. Dia baru akan menikah kalau sudah mempuyai pekerjaan tetap.

Dinilai dari nilai rasanya, makna kata istri dan menikah lebih baik daripada bini dan kawin . Banyak orang yang berpendapat bahwa kata bini dan kawin mempunyai rasa kurang baik, karena itu perlu upaya untuk memperbaiki kata tersebut. Kata yang dirasa nilainya lebih baik dari pada bini dan kawin itu adalah istri dan menikah. Kata-kata seperti istri dan menikah itulah yang dinamakan pergeseran makna ameliorasi.

contoh lain:

- Tuna netra lebih baik dari Buta
- Tuna wisma lebih baik dari gelandangan
- tuna rungu lebih baik dari tuli
- Bui lebih baik dari penjara
- putra/putri lebih baik dari anak

2. Peyorasi

adalah perubahan makna yang mengakibatkan makna baru dirasa lebih rendah daripada makna sebelumnya. ( kebalikan dari ameliorasi )

contoh ;
a. Pekerja disawah pak Misto kebanyakan perempuan.
b. Dia baru saja mendengar kalau adiknya sudah beranak.

Dahulu kata perempuan dipakai dengan konotasi baik, yakni yang menjadi tuan, sekarang dirasa lebih kurang baik karena dapat dikonotasikan orang desa yang lugu dan kurang pengalaman. 

contoh lain :
-  bunting
- gelandangan
- bini
-segerombolan
- dll

3. Sinestesia

adalah pergeseran makna akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda.

contoh :
a. kata -kata nya sangat pedas.
b. Suaranya sedap didengar.
c. Pidatonya hambar.
d. senyumannya sangat manis

4. Generalisai/ meluas

adalah pergeseran makna kata dimana cakupan makna sekarang lebih luas daridapa makna dahulu.

contoh :
a. Ibu RT mengatakan bahwa pertemuan yang sedianya akan dilaksanakan hari Rabu diundur hari Sabtu.
b. Kakak Dewan Penggalang pengumumkan kepada andik andiknya untuk latihan pramuka hari Sabtu sore.

Kata ibu biasanya adalah orang yang melahirkan kita. antara kita dan ibu ada hubungan biologis. sedangkan pada kata ibu RT berarti istri pak RT bukan orang yang melahirkan kita. Kakak dahulu bermakna saudara yang sekandung kita yang lebih tua tetapi sekarang kata kakak juga diartikan sebagai sebutan bagi mereka yg lebih tua dari kita/ atau posisi nya lebih tinggi dalam suatu organisasi.

contoh lain :
- adik
- bapak
- saudara
- berlayar
- kursi

5. spesialisasi/ Menyempit

adalah pergeseran makna kata dimana cakupan makna sekarang lebih sempit daripada makna dahulu.

contoh :
a. Dia semakin rajin setelah diberi tugas sebagai pembantu kepala sekolah urusan kurikulum.
b. Banyak TKI wanita yang bekerja sebagai pembantu di luar negeri.

Dilihat dari cakupan makna nya, kata pembantu pada kalimat a berbeda dengan kalimat b. Pada kalimat a, kata pembantu mengandung makna orang yang membantu. Pada kalimat b, kata pembantu mengandung pengertian pembantu rumah tangga. Dahulu kata pembantu dapat dimaknai seperti pembantu seperti pada kalimat a, sedangkan sekarang kata pembantu cenderung pembantu rumah tangga. dengan demikian kata pembantu mengalami penyempitan makna.
contoh lain :
- sarjana
- pendeta
- sastra
- madrasah

6. Asosiasi

adalah pergeseran makna kata yang terjadikarena persamaan sifat antara dua hal.

contoh :
 a. Dia lah kunci permasalahan ini. ( orang yang dapat menyelesaikan masalah )
b. Agar diterima bekerja di perusahaan itu, Andre memberikan amplop kepada panitia. ( berarti menyuap ).